Kenapa Iklan Judi Selalu Muncul Di Instagram
Apa Itu Cookie Browser?
Cookie HTTP (juga disebut cookie web, cookie Internet, cookie browser, atau cookie sederhana) adalah sepotong kecil data yang dikirim dari situs web dan disimpan di komputer oleh browser saat Anda berselancar di internet.
Sebuah situs umumnya bakal memberikan notifikasi terkait penggunaan cookie ketika pengguna baru mengunjungi web tersebut. Anda bisa mengelola cookie sesuai dengan keinginan melalui pengaturan browser.
Singkatnya, teknologi ini dirancang untuk mengingat informasi penting atau merekam aktivitas penelusuran Anda. Cookie juga digunakan untuk mengingat potongan informasi dan data yang sebelumnya dimasukkan pengguna ke dalam bidang formulir, seperti nama, alamat, kata sandi, hingga nomor kartu kredit.
Video: Google Pixel Senasib Dengan Iphone 16, Dilarang Dijual di RI
Alasan Logis Mengapa Anda Dibuntuti Iklan Setelah Mencari Sesuatu di Google
Meski pihak Google membantah membajak data pengguna, faktanya Anda memang dibuntuti iklan bahkan merasa dimata-matai setelah mencari sesuatu di Google. Ini terbukti karena iklan yang muncul di Instagram atau media sosial lain sama persis dengan apa yang sedang Anda cari.
Sebenarnya ada alasan atau penjelasan logis mengenai hal ini. Muncul iklan di Instagram usai mencari sesuatu di Google bisa disebabkan karena adanya cookie. Jadi, cookie bisa disebut sebagai biang kerok mengapa Anda dibuntuti iklan setelah mencari sesuatu di Google.
Ketika membuka sesuatu di internet, browser yang Anda gunakan akan menyimpan informasi ke dalam cookie. Ini termasuk ketika Anda mengakses situs-situs tertentu di Google. Jadi, cookie bakal merekam aktivitas Anda dan menjadi gerbang munculnya konten hingga iklan yang sangat relevan dengan apa yang dilakukan penggunanya.
Menyimpan Informasi Login
Fungsi cookie yang pertama adalah menyimpan informasi login. Jadi, Anda tidak perlu menulis ulang username dan kata sandi saat mengunjungi situs web yang sama di kemudian hari.
Foto: Opsi Feed Instagram Terbaru (Instagram)
Menyimpan Pengaturan Situs Web
Cookie juga berfungsi untuk menyimpan pengaturan situs web yang pernah Anda kunjungi. Ketika Anda masuk ke situs web dengan berbagai pilihan bahasa lalu memilih bahasa Indonesia, cookie akan mengingat preferensi tersebut. Jadi, secara otomatis situs web tersebut akan langsung menampilkan konten dalam bahasa Indonesia ketika Anda mengaksesnya di lain waktu.
Mengapa Sering Muncul Iklan di Instagram Tentang Sesuatu yang Baru Dipikirkan? Begini Alasannya!
Hai Kawula Muda! siapa yang pernah ngalamin kaya gini juga?
Kirim masukan terkait...
Pusat Bantuan Penelusuran
Kirim masukan terkait...
Pusat Bantuan Penelusuran
Jakarta, CNBC Indonesia - Mengapa sesuatu yang dicari di Google tiba-tiba muncul di Instagram? Anda pasti pernah merasakan hal tersebut dan dibuat kebingungan. Misalnya ketika tengah mencari model sepatu di Google yang ingin Anda beli, tiba-tiba muncul iklan sepatu di Instagram. Apakah data Anda disadap? Simak penjelasan berikut ini.
Kejadian seperti ini memang terasa creepy dan membuat khawatir tentang keamanan data dan aktivitas Anda di internet. Pasalnya, iklan yang muncul tersebut sama persis seperti sesuatu yang sedang Anda cari di Google. Kemunculan iklan yang tiba-tiba itu bahkan tidak hanya terjadi di Instagram, melainkan sosial media lainnya.
Sebelum mengulas lebih jauh penyebab muncul iklan secara tiba-tiba setelah mencari sesuatu di Google, mari lebih dahulu mengenal apa itu Instagram. Aplikasi ini awalnya dikembangkan oleh startup bernama Burbn Inc yang dimotori oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger.
Rilis perdana pada 2010, Instagram sukses membuat raksasa media sosial Facebook kalah saing. Instagram lalu diakuisisi oleh Facebook pada 2012 dengan nilai yang fantastis dan pada akhirnya berada di bawah naungan Meta Group milik Mark Zuckerberg.
Secara sederhana, Instagram adalah aplikasi mobile yang memungkinkan penggunanya berbagi momen dalam bentuk foto dan video. Pengguna Instagram bisa saling berinteraksi dengan cara memberikan komentar, like, hingga membagikan ulang unggahan pengguna lain. Sistem pertemanan di Instagram menggunakan istilah following atau mengikuti dan followers alias pengikut. Instagram bisa diakses di Android, iOS, dan Windows.
Menyediakan Konten Lebih Personal
Selanjutnya, cookie memungkinkan situs web untuk menyediakan konten yang lebih personal. Ketika Anda sering mencari alat masak di sebuah situs belanja online, bakal muncul saran-saran produk yang berkaitan dengan alat masak ketika kembali lagi ke situs tersebut.
Fungsi cookie yang terakhir adalah untuk menampilkan iklan sesuai dengan aktivitas pencarian Anda. Misalnya, saat Anda baru saja mengunjungi situs toko online yang menjual kemeja. Ketika membaca berita di media online, Anda juga akan mendapati iklan yang berkaitan dengan kemeja.
Apakah Cookie Browser Aman?
Dalam kondisi normal, cookie tidak bisa mengirim malware atau virus karena data yang dibawa cookie tidak dapat berubah ketika berpindah dari komputer ke situs web begitu pula sebaliknya. Perpindahan data cookie ini sama sekali tidak berpengaruh kepada komputer Anda.
Namun, Anda tetap harus berhati-hati ketika menggunakan internet. Jangan mengunjungi situs-situs mencurigakan yang berpotensi bahaya agar informasi di cookie Anda tidak dicuri oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Misalnya, ketika Anda sedang mengunjungi situs web streaming ilegal yang berisi 10 iklan online. Secara otomatis akan dihasilkan 100 cookie meski sebenarnya Anda tidak pernah mengklik iklan tersebut. Oleh karena itu, bijaklah memilih situs apa yang harus dikunjungi di internet.
Fungsi Cookie Browser
Dengan cookie, situs web mampu menyimpan rekam jejak dan aktivitas Anda di internet. Berikut beberapa fungsi yang diberikan oleh cookie:
Apakah Google Membajak Data Pengguna?
Meski begitu, Danny Sullivan selaku Google Search Liaison dengan tegas membantah bahwa Google telah membajak data pengguna. Sullivan mengatakan iklan yang muncul di Instagram dan Facebook tidak dimengerti olehnya karena ia tidak bekerja untuk platform tersebut.
Foto: Instagram (Ist)
Lebih lanjut, pengiklan di Google diklaim tidak akan memberikan riwayat pencarian pengguna kepada siapa pun. Menurut Sullivan, pengiklan bakal mengerti hal spesifik yang seseorang cari di Google karena Anda berinteraksi dengan iklan tersebut setelah masuk ke situs melalui iklan.
Meski begitu, Sullivan tidak menampik adanya kemungkinan bahwa muncul iklan ketika Anda membuka media sosial lalu setelahnya mengakses sebuah situs. Menurutnya, aktivitas tersebut mungkin saja menjadi penghubung informasi di situs sebelumnya dengan jaringan iklan.