Slot Piala Dunia 2026 Ofc Nations League Wiki En Wiki

Slot Piala Dunia 2026 Ofc Nations League Wiki En Wiki

Pencetak gol terbanyak

Sebanyak 60 gol telah dicetak pada 15 pertandingan, dengan rata-rata 4 gol per pertandingan (per 18 November 2024). Pemain dengan cetak tebal masih bermain pada turnamen ini.

Di bawah ini adalah daftar lengkap pencetak gol untuk setiap babak:

Kelayakan Piala Dunia FIFA 2026 zon Oceania dijangka berlangsung dari September 2024 hingga Mac 2025.[1] Kejohanan 2026 adalah edisi ke-16 kelayakan Oceanian dan menandakan kali pertama OFC mempunyai slot kelayakan terus ke Piala Dunia FIFA.[2]

Kesemua sebelas negara dijangka memasuki kelayakan.

Struktur kelayakan adalah seperti berikut:

Kesemua 11 ahli OFC yang bergabung dengan FIFA dijangka memasuki kelayakan.

Jadual pertandingan adalah seperti berikut.

Play-off antara konfederasi akan dijadualkan berlangsung pada Mac 2026.

Perlawanan pusingan pertama telah dimainkan pada 6–9 September 2024 di Samoa.[3] Empat pasukan kedudukan terendah bersaing dalam siri kalah mati, dan pemenang mara untuk menyertai tujuh pasukan kedudukan tertinggi dalam pusingan kedua.[1]

Pemenang mara ke pusingan kedua.

Pusingan kedua akan berlangsung dari 7 Oktober hingga 19 November 2024 dengan dua kumpulan empat pasukan bermain dalam format liga.[1] Perlawanan akan dimainkan di New Zealand, Papua New Guinea, dan Vanuatu.[10]

Pusingan ketiga dijangka berlangsung Mac 2025. Juara akan layak ke Piala Dunia FIFA 2026 dan naib juara akan mara ke play-off antara konfederasi.[2]

Juara layak ke Piala Dunia FIFA 2026. Naib juara mara ke play-off antara konfederasi.

Pasukan naib juara akan menyertai satu pasukan setiap satu daripada AFC, CAF, dan CONMEBOL dan dua daripada CONCACAF dalam play-off antara konfederasi. Pasukan-pasukan itu akan disenaraikan mengikut Kedudukan Dunia FIFA, dengan empat pasukan dengan kedudukan terendah bermain dalam dua perlawanan penyingkiran tunggal. Pemenang akan bertemu dua pasukan dengan kedudukan tertinggi dalam satu lagi set perlawanan penyingkiran tunggal, dengan pemenang perlawanan ini layak ke Piala Dunia di Amerika Syarikat, Kanada dan Mexico.[35]

Boleh layak ke Piala Dunia

Pasukan berikut dari OFC layak ke kejohanan akhir.

Terdapat 60 gol telah dijaringkan dalam 15 perlawanan, dengan purata 4 gol setiap perlawanan (sehingga 18 November 2024). Pemain ditunjukkan dalam huruf tebal masih aktif dalam pertandingan.

Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Oseania diperkirakan berlangsung mulai September 2024 hingga Maret 2025. Turnamen 2026 ini merupakan edisi kualifikasi Oseania ke-16 dan menandai pertama kalinya OFC mendapat slot kualifikasi langsung ke Piala Dunia FIFA.[1]

Kesebelas negara diharapkan mengikuti kualifikasi.

Struktur kualifikasinya adalah sebagai berikut:

Semua Anggota Yang Akan Bermain Yaitu

Jadwal Semua Pertandingan Adalah

Babak Play-off antar konfederasi di jadwalkan pada Maret 2026

Pengundian untuk dua putaran pertama diadakan di markas besar FIFA di Swiss pada tanggal 18 Juli mulai pukul 9:00 CEST (UTC+2).[2][3] Meskipun diumumkan sebelum rilis resminya, penempatan untuk pengundian didasarkan pada Peringkat Dunia FIFA tanggal 18 Juli 2024 (ditunjukkan dalam tanda kurung di bawah).

Untuk babak pertama, empat tim dengan peringkat terendah bertanding dalam play-off eliminasi tunggal untuk menentukan tim mana yang maju ke babak kedua. Tim dengan peringkat tertinggi menghadapi tim dengan peringkat terendah dan tim peringkat kedua menghadapi tim peringkat ketiga di semifinal, dan pemenang pertandingan tersebut saling berhadapan di final.

Untuk putaran kedua, setiap grup berisi satu tim dari Pot 1, dua dari Pot 2, dan satu dari Pot 3 (yang juga termasuk tempat penampung bagi pemenang putaran pertama).

Catatan: Tim yang dicetak tebal lolos ke babak ketiga. Tim yang dicetak miring hanya berkompetisi di babak pertama.

Pengundian babak pertama akan dilakukan pada Juli 2024 dan pertandingan akan dimainkan pada 2–10 September 2024 di Samoa. Empat tim dengan peringkat terendah akan bertanding dalam seri sistem gugur, dan pemenangnya akan maju untuk bergabung dengan tujuh tim dengan peringkat tertinggi di babak kedua.[5]

Pemenangnya akan maju ke babak kedua.

Babak kedua akan berlangsung pada 7 Oktober hingga 19 November 2024 dengan dua grup yang terdiri dari empat tim yang bermain dalam format liga. Pertandingan akan dimainkan di Selandia Baru, Papua Nugini, dan Vanuatu[6].

Babak ketiga dijadwalkan berlangsung di Selandia Baru pada bulan Maret 2025.[32] Pemenangnya akan lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 dan runner-up akan melaju ke play-off antar konfederasi.[1]

Pemenangnya lolos ke Piala Dunia FIFA 2026. Yang kalah maju ke babak play-off antar-konfederasi.

Pemenang Semifinal 1 v Pemenag Semifinal 2

24 Maret 2025 (2025-03-24)

Tim runner-up akan bergabung dengan satu tim dari AFC, CAF, dan CONMEBOL dan dua dari CONCACAF dalam play-off antar konfederasi. Tim-tim akan diberi peringkat menurut Peringkat Dunia FIFA Pria, dengan empat tim dengan peringkat terendah bermain dalam dua pertandingan eliminasi tunggal. Pemenang akan bertemu dengan dua tim dengan peringkat tertinggi dalam serangkaian pertandingan eliminasi tunggal lainnya, dengan pemenang pertandingan ini lolos ke Piala Dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.[33]

Sebanyak 60 gol telah dicetak pada 15 pertandingan, dengan rata-rata 4 gol per pertandingan (per 18 November 2024). Pemain dengan cetak tebal masih bermain pada turnamen ini.

Di bawah ini adalah daftar lengkap pencetak gol untuk setiap babak:

Aceh Sultanate Territory of Aceh Sultanate Continent Asia Consumers Required to Upkeep Base Manpower Capacity 120,000 Required Entities to Form Decision Name Spread the Five Ideals Decision Description We were wise to make our exodus from the crumbling Indonesian 'state' when we did, remaining as a bulwark of stability on Sumatra; yet the Archipelago is still tainted by their presence. The influences of the Dutch and British puppets must be curtailed if we are to enforce the five ideals throughout Southeast Asia and bring these islands back under the will of Allah! Title The Blade of Malacca Description With a lack of confidence in the government, Nusantara fractured into juntas, each claiming to continue the Indonesian state; with others, such as Aceh, forming breakaways for their own plans. Now, we see these plans come to fruition, as the old blade of the Sultan has swept over Sumatra and culled the heretics, bringing western Indonesia under restored Muslim hegemony. Enclosure If Allah wills it... Oil

Consumers Required to Upkeep

Base Manpower Capacity

Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Oseania diperkirakan berlangsung mulai September 2024 hingga Maret 2025. Turnamen 2026 ini merupakan edisi kualifikasi Oseania ke-16 dan menandai pertama kalinya OFC mendapat slot kualifikasi langsung ke Piala Dunia FIFA.[1]

Kesebelas negara diharapkan mengikuti kualifikasi.

Struktur kualifikasinya adalah sebagai berikut:

Semua Anggota Yang Akan Bermain Yaitu

Jadwal Semua Pertandingan Adalah

Babak Play-off antar konfederasi di jadwalkan pada Maret 2026

Pengundian untuk dua putaran pertama diadakan di markas besar FIFA di Swiss pada tanggal 18 Juli mulai pukul 9:00 CEST (UTC+2).[2][3] Meskipun diumumkan sebelum rilis resminya, penempatan untuk pengundian didasarkan pada Peringkat Dunia FIFA tanggal 18 Juli 2024 (ditunjukkan dalam tanda kurung di bawah).

Untuk babak pertama, empat tim dengan peringkat terendah bertanding dalam play-off eliminasi tunggal untuk menentukan tim mana yang maju ke babak kedua. Tim dengan peringkat tertinggi menghadapi tim dengan peringkat terendah dan tim peringkat kedua menghadapi tim peringkat ketiga di semifinal, dan pemenang pertandingan tersebut saling berhadapan di final.

Untuk putaran kedua, setiap grup berisi satu tim dari Pot 1, dua dari Pot 2, dan satu dari Pot 3 (yang juga termasuk tempat penampung bagi pemenang putaran pertama).

Catatan: Tim yang dicetak tebal lolos ke babak ketiga. Tim yang dicetak miring hanya berkompetisi di babak pertama.

Pengundian babak pertama akan dilakukan pada Juli 2024 dan pertandingan akan dimainkan pada 2–10 September 2024 di Samoa. Empat tim dengan peringkat terendah akan bertanding dalam seri sistem gugur, dan pemenangnya akan maju untuk bergabung dengan tujuh tim dengan peringkat tertinggi di babak kedua.[5]

Pemenangnya akan maju ke babak kedua.

Babak kedua akan berlangsung pada 7 Oktober hingga 19 November 2024 dengan dua grup yang terdiri dari empat tim yang bermain dalam format liga. Pertandingan akan dimainkan di Selandia Baru, Papua Nugini, dan Vanuatu[6].

Babak ketiga dijadwalkan berlangsung di Selandia Baru pada bulan Maret 2025.[32] Pemenangnya akan lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 dan runner-up akan melaju ke play-off antar konfederasi.[1]

Pemenangnya lolos ke Piala Dunia FIFA 2026. Yang kalah maju ke babak play-off antar-konfederasi.

Pemenang Semifinal 1 v Pemenag Semifinal 2

24 Maret 2025 (2025-03-24)

Play-off antar konfederasi

Tim runner-up akan bergabung dengan satu tim dari AFC, CAF, dan CONMEBOL dan dua dari CONCACAF dalam play-off antar konfederasi. Tim-tim akan diberi peringkat menurut Peringkat Dunia FIFA Pria, dengan empat tim dengan peringkat terendah bermain dalam dua pertandingan eliminasi tunggal. Pemenang akan bertemu dengan dua tim dengan peringkat tertinggi dalam serangkaian pertandingan eliminasi tunggal lainnya, dengan pemenang pertandingan ini lolos ke Piala Dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.[33]

Required Entities to Form

Spread the Five Ideals

We were wise to make our exodus from the crumbling Indonesian 'state' when we did, remaining as a bulwark of stability on Sumatra; yet the Archipelago is still tainted by their presence. The influences of the Dutch and British puppets must be curtailed if we are to enforce the five ideals throughout Southeast Asia and bring these islands back under the will of Allah!

With a lack of confidence in the government, Nusantara fractured into juntas, each claiming to continue the Indonesian state; with others, such as Aceh, forming breakaways for their own plans. Now, we see these plans come to fruition, as the old blade of the Sultan has swept over Sumatra and culled the heretics, bringing western Indonesia under restored Muslim hegemony.

With a lack of confidence in the government, Nusantara fractured into juntas, each claiming to continue the Indonesian state; with others, such as Aceh, forming breakaways for their own plans. Now, we see these plans come to fruition, as the old blade of the Sultan has swept over Sumatra and culled the heretics, bringing western Indonesia under restored Muslim hegemony.

The Aceh Sultanate is a releasable formable of Aceh, a releasable of Indonesia.

The Sultanate of Aceh, officially the Kingdom of Aceh Darussalam (Acehnese: Keurajeuën Acèh Darussalam; Jawoë: كاورجاون اچيه دارالسلام), was a sultanate centered in the modern-day Indonesian province of Aceh. It was a major regional power in the 16th and 17th centuries, before experiencing a long period of decline. Its capital was Kutaraja, the present-day Banda Aceh. Also it was a Puppet State of the Ottoman Empire.

The following is taken from Wikipedia which is licensed under CC-BY-SA 3.0. You can view the article it was taken from here.

The sultanate was founded by Ali Mughayat Syah, who began campaigns to extend his control over northern Sumatra in 1520. His conquests included Deli, Pedir, and Pasai, and he attacked Aru. His son Alauddin al-Kahar (d. 1571) extended the domains farther south into Sumatra, but was less successful in his attempts to gain a foothold across the strait, though he made several attacks on both Johor and Malacca, with the support along with men and firearms from Suleiman the Magnificent's Ottoman Empire. The Ottoman Empire sent a relief force of 15 Xebecs commanded by Kurtoğlu Hızır Reis. Aceh formed the northern tip of Sumatra at the southeast corner of the Bay of Bengal. Ships from the Bengal Sultanate transported diplomats from Sumatra and Brunei to Ming China. On 21 June 1599 a Dutch captain, Cornelius de Houtman, arrived at "Acheen" aboard the Lioness as the first of three planned voyages to the East Indies. The crew stayed for three months acquiring pepper and other spices. British crew member John Davis claims the party was subsequently attacked by the local warlord with the loss of 68 dead and captured. After they arrived, they were permitted by the sultan to purchase pepper, during the same year as representatives of the English East India Company under the command of James Lancaster arrived. He returned in 1602 bearing a letter from English queen Elizabeth I.

In order to form the Sultanate, you need to get some resources due to of Aceh being low on resources to make tanks, or any armored vehicle.

If Posible build factories to produce Aircraft Parts to build Bombers, Attackers, and Fighters. And if the enemy has some aircrafts, Build some Anti-Aircraft units to beat off the enemy jets.

The Aceh Sultanate is primarily Hilly and Jungle, just like Indonesia itself.

Upon being formed, the Aceh Sultanate borders Indonesia to the south and has a maritime border with Malaysia and Thailand to the east.

Right after choosing Aceh, build 1 electronic and fertilizer factory. Go socialist and buy resources for the factories. Tax must be high. Make sure your government spending and research spending is not too high.

Justify on Riau (if it exists) and Singapore and build up your army. If you want more manpower, get the massed attack doctrine and limited conscription. Declare on Riau (again, if it exists), annex and take everything. Build a motor and steel factory onwards (resources dont forget). Make more troops and jungle specialize them. Start justifying on Malaysia and Indonesia.

Make a destroyer if you have a lot treasury. If you cant make one then, make 1 artillery unit. Make sure they are in range with the Singaporean home guard. Kill the homeguard when its at 10k or less and then take everything they have. Make 3 civilian factories and sell the consumer goods to AI countries.

Same strategy with Singapore, kill the troops until the homeguard is beaten up to 10k or less and kill Malaysia. Once unrest is down in Singapore, start the tank spam if you have enough manpower and money.

Autocapture Indonesia when you declare and avoid taking Jakarta so that you can save manpower. Annex them and finally, you have formed The Sultanate of Aceh.

Combine Role Swaps:No|Yes

TRIBUNKALTIMWIKI.COM - FIFA telah mengeluarkan tanggal kick-off Piala Dunia 2022 Qatar.

Pesta sepak bola terbesar di dunia itu akan dimulai pada 21 November 2022, hingga 18 Desember 2022.

Kendati sudah ditentukan tanggal pelaksanaan Piala Dunia 2022, namun hingga saat ini daftar peserta yang akan bertanding belum juga lengkap.

Baca juga: Ingin Fotomu Keren Seperti Selebgram? Tips Edit Foto Keren di PicsArt Tanpa Pakai Versi Premium

Tercatat, hingga saat ini telah ada 15 negara yang sudah memastikan diri lolos ke Qatar.

Dan, hampir seluruh konfedarasi hingga saat ini masih menggelar play-off, maupun Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Terkait dengan jadwal Piala Dunia 2022, Qatar.

Pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 akan dilangsungkan di Stadion Al Bayt yang berkapasitas 60.000 penonton pada 21 November.

Pada babak penyisihan grup yang akan berlangsung dari 21 November hingga 2 Desember, FIFA telah menentukan waktu kick-off yakni pukul 13.00, 16.00, 19.00, dan 22.00 waktu setempat.

Sementara itu, untuk pertandingan penutup masing-masing grup, babak 16 besar, serta perempat final akan dilangsungkan pukul 18.00 dan 22.00 waktu setempat.

Babak penyisihan grup akan dimainkan selama 12 hari dengan masing-masing empat pertandingan per hari.

Setelah menyeselesaikan babak penyisihan grup, fase 16 besar akan dilangsungkan pada 3-6 Desember.

Kemudian untuk perempat final bakal dihelat pada 8-10 Desember dan semifinal pada 13 dan 14 Desember.

Kemudian untuk perebutan tempat ketiga akan dihelat di Stadion Internasional Khalifa yang terletak di Doha pada 17 Desember.

Sehari setelah pertandingan perebutan tempat ketiga, tepatnya pada 18 Desember, partai puncak Piala Dunia 2022 akan digelar di Stadion Lusail yang memiliki kapasitas 80.000 penonton.

Stadion Lusail merupakan salah satu stadion baru yang dibangung khusus untuk menyambut gelaran Piala Dunia 2022.

Stadion megah yang berlokasi 23 kilometer sebelah utara pusat kota Doha itu mulai dibangun pada April 2017 dan resmi dibuka Desember 2018.

Piala Dunia 2022 Qatar akan menjadi edisi ke-22 turnamen sepak bola antar negara paling bergengsi tersebut.

Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 akan terasa spesial karena digelar pada musim dingin.

Baca juga: Sering Disebut Sebagai Bahan Bakar Tubuh, Berikut Penjelasan Sumber Energi

Sebanyak 32 tim akan berpartisipasi dengan lima kota dan delapan stadion sebagai tuan rumah.

Pada edisi terakhir yang digelar di Rusia, Prancis keluar sebagai juara sekaligus meraih gelar Piala Dunia untuk kali kedua setelah yang pertama tahun 1998.

Kualifikasi Piala Dunia 2022 Memanas

Piala Dunia tahun 2022 hanya akan diisi oleh 32 peserta.

Setidaknya sudah ada 15 tim yang memastikan diri lolos, sisanya masih menunggu laga play-off kualifikasi Piala Dunia 2022, termasuk Timnas Portugal yang dibela Cristiano Ronaldo dan juara Euro 2022 Italia.

Jika gagal lolos, tentu ini menjadi momen terakhir Cristiano Ronaldo manggung dipentas piala dunia karena mengingat umur yang tidak muda lagi.

Sementara itu, satu per satu negara-negara unggulan di masing-masing zona, memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Terbaru, negara Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Korea Selatan jadi negara kedua di Asia yang lolos ke Piala Dunia 2022 via babak kualifikasi.

Sebelumnya ada Iran yang telah lebih dahulu lolos, dan Qatar yang otomatis lolos karena bertindak sebagai tuan rumah.

Hingga saat ini, sudah ada 15 negara yang memastikan diri tampil di ajang sepak bola empat tahunan tersebut.

Korea Selatan mengamankan tiket putaran final Piala Dunia 2022 setelah memetik hasil sempurna pada lanjutan putaran ketiga kualifikasi Zona Asia.

Dilansir dari Kompas.com, tim berjuluk Taeguk Warriors itu menang 2-0 atas Suriah di Stadion Al-Rashid, Uni Emirat Arab, Selasa (1/2/2022) malam WIB.

Baca juga: Episode Terbaru dan Link Menonton One Piece Episode 1010

Korea Selatan baru bisa membuka keunggulan pada babak kedua, tepatnya menit ke-53, melalui gol Kim Jin-su.

Adapun gol kedua Korea Selatan dicetak oleh Kwon Chang-hoon pada menit ke-71.

Kemenangan ini tak mengubah posisi Korea Selatan di peringkat kedua klasemen Grup A.

Mereka mengoleksi 20 poin dari delapan laga.

Korea Selatan terpaut dua angka dari pemuncak klasemen, Iran, yang sudah memastikan tiket Piala Dunia 2022 pada pekan lalu.

Di bawah Iran dan Korea Selatan, berturut-turut ada Uni Emirat Arab (22 poin), Lebanon (9), Irak (5), dan Suriah (2).

Dengan dua pertandingan tersisa, Iran dan Korea Selatan sudah tidak mungkin lengser dari posisi dua besar.

Pada kualifikasi Zona Asia, hanya juara dan runner up grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Sementara itu, dua tim yang beakhir di peringkat ketiga akan diadu pada babak play-off.

Baca juga: Masih Jadi Rebutan Dua Provinsi, Berikut Profil Pulau Balabalagan

Pemenang akan melaju ke play-off antarbenua melawan negara dari Amerika Selatan atau zona Conmebol.

Sementara itu, Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol atau Zona Amerika Selatan memasuki saat-saat menuntukan.

Terdapat dua tiket sisa yang masih diperebutkan untuk otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.

Baca juga: Pertamax Turbo Naik Rp 1500, Dua BBM Lainnya Turut Naik, Berikut Harga Terbarunya

Adapun dua tiket lainnya telah menjadi milik dua raksasa Amerika Selatan, yakni Brasil dan Argentina.

Posisi mereka di dua posisi teratas klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol dipastikan aman.

Pada matchday ke-16 Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol, Brasil dan Argentina sama-sama meraih kemenangan.

Brasil selaku pemuncak klasemen menang 4-0 atas Paraguay di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, pada Rabu (2/2/2022) pagi WIB.

Kini, Tim Samba, julukan Brasil, memimpin klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan berkat torehan 39 poin dari 15 laga.

Pada saat bersamaan, Argentina meraih kemenangan kala bersua Kolombia di Estadio Mario Alberto Kempes.

Baca juga: 25 Caption untuk Para Jomblo untuk Valentine Besok 14 Februari 2022

La Albiceleste, julukan timnas Argentina, menang 1-0 berkat gol semata wayang penyerang Inter Milan, Lautaro Martnez, pada menit ke-29.

Kemenangan tersebut membuat Argentina terus menempel ketat raihan poin Brasil.

Anak-anak asuh Lionel Scaloni kini berada di peringkat kedua dengan koleksi 35 poin.

Selain itu, Argentina di bawah asuhan Lionel Scaloni berhasil mempertajam rekor tak terkalahkan menjadi 29 pertandingan beruntun.

Rentetan rekor tak terkalahkan timnas Argentina itu termasuk 15 pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol.

Saat Argentina mempertajam rekor tak terkalahkan, pesaing lain, yakni Uruguay, berhasil menjaga asa untuk lolos ke puraran final Piala Dunia 2022.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Valentine Buat Pasangan, Kerabat dan Anak Tahun 2022

Uruguay menjaga asa tersebut seusai memetik kemenangan telak atas Venezuela.

Mereka menang 4-1 berkat gol-gol yang dibukukan oleh Rodrigo Bentancur (1'), Giorgian De Arrascaeta (23'), Edinson Cavani (45+1'), dan Luis Suarez (53'-penalti).

Berkat kemenangan atas Venezuela, Uruguay tetap menduduki peringkat keempat klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol.

Luis Suarez dkk nempati peringkat keempat dengan koleksi 22 poin dari 16 pertandingan.

Mereka membayangi Ekuador yang berada di peringkat ketiga berkat torehan 25 poin.

Rangkaian Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol masih menyisakan dua matchday yang dijadwalkan berlangsung pada 24 dan 29 Maret mendatang.

Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan memperebutkan empat tiket otomatis ke putaran final di Qatar.

Sementara itu, posisi kelima di klasemen akhir nantinya juga memiliki kesempatan tampil di Piala Dunia melalui jalur playoff antarkonfederasi.

Daftar negara yang sudal lolos ke Piala Dunia 2022:

1. Qatar (tuan rumah)

Baca juga: Siapkan Dokumen Terlebih Dahulu, Berikut Tiga Cara Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan

Jadwal Piala Dunia Qatar 2022

- Fase Grup 21 November – 2 Desember 2022

- Babak 16 besar 3 Desember – 6 Desember 2022

- Perempatfinal 8 Desember – 10 Desember 2022

- Semifinal - 13 dan 14 Desember 2022

- Final perebutan juara 3 - 17 Desember 2022

- Grand Final - 18 Desember 2022.