Buat Mesin Milling Manual Baru
K3 dalam Mengoperasikan Mesin Milling
Apapun sistem operasi pada mesin CNC yang digunakan, faktor keselamatan atau K3 (Kesehatana dan Keselamatan Kerja) tetap harus diperhatikan. Apa saja faktor K3 yang harus diperhatikan ketika menjalankan Mesin Milling ? Berikut ini ulasannya :
Ketika mesin milling bekerja biasanya serpihan atau lempengan akan terlempar. Supaya lempengan tersebut tidak mengenai mata maka operator diwajibkan untuk menggunakan kacamata bening yang tebal.
Supaya tangan tidak tergores serpihan ketika mesin sedang dioperasikan, maka operator wajib menggunakan sarung tangan.
Lingkungan di sekitar mesin sangat rawan material jatuh. Supaya melindungi kaki dari material besar yang jatuh maka diwajibkan untuk menggunakan sepatu safety. Bagian ujung sepatu safety terbuat dari besi khusus sehingga dapat menahan beban berat yang menimpa kaki.
Operator diharuskan untuk menjaga jarak atau jangan terlalu dekata ketika mesin milling sedang beroperasi. Setiap industri tentunya sudah memiliki maksimal jarak aman untuk operator ketika sedang mengoperasikan suatu mesin industri.
Jika saat ini Anda sedang mencari mesin industri seperti milling, boring, drilling yang dioperasikan menggunakan program komputer atau Mesin CNC maka Anda sedang berada di tempat yang tepat, karena Testindo menjual Mesin CNC untuk pengerjaan material yang berukuran besar sehingga dapat menghemat waktu produksi.
Berikut ini penampakan mesin CNC yang dijual oleh PT Testindo
Selain itu, Testindo juga menyediakan layanan Special Purpose Machine (Customized) yaitu jasa pembuatan mesin industri yang bisa dicustom sesuai dengan kebutuhan industri Anda.
Informasi pemesanan dan konsultasi silakan hubungi kami di nomor Telepon: (021) 29563045, Whatsapp: 0813 9929 1909, Email: [email protected]
Program Milling CNC Manual
Perbedaan Mesin CNC Milling dan Manual
Mesin Milling Konvensional
sumber gambar: indiamart.com
Sistem operasi untuk menggerakan cutter dan meja pada mesin ini harus dibantu oleh manusia (operator) sehingga cukup memakan waktu. Untuk proses miling tetap menggunakan mesin tapi operator harus memperhatikan kerja mesin dengan teliti agar hasil milling tidak berantakan.
Sedangkan untuk mesin CNC Milling proses penggerakan cutter dan meja potongnya ini dijalankan oleh sistem komputer. CNC itu sendiri kepanjangan dari Computer Numerical Control, berarti segala proses pengerjaan diatur dan dikerjakan menggunakan program komputer yang sudah terintegrasi dengan komputer.
Dalam mengoperasikan mesin CNC milling ini hanya dibutuhkan 1 orang operator untuk menjalankannya dengan cara memasukan program NC menggunakan software khusus yang telah terpasang, setelah itu mesin akan bekerja secara otomatis.
Hasil pengerjaan mesin CNC biasanya lebih rapih dan lebih akurat dibandingkan mesin CNC milling yang masih menggunakan sistem manual.
Jika dilihat dari segi keamanan kerja, tentunya kedua mesin ini beresiko menimbulkan kecelakaan tapi mesin CNC milling lebih minim menimbulkan kecelakaan karena tidak tidak melibatkan banyak tangan (operator) dalam sistem pengerjaannya.
Perbandingan Mesin Milling CNC dan Manual
Dunia fabrikasi tentunya sangat erat kaitannya dengan mesin industri, karena untuk menghasilkan suatu material industri dibutuhkan proses manufaktur yang tentu saja membutuhkan bantuan mesin seperti untuk melubangi plat, membuat lekukan pada besi, menghaluskan sisi material, dan masih banyak lagi.
Salah satu jenis mesin yang paling sering digunakan adalah mesin milling. Mesin ini dipakai untuk proses pembuatan material yang memiliki bentuk dasar balok. Jika dilihat dari sistem operasinya, ada 2 jenis mesin milling yaitu manual (Konvensional) dan otomatis (CNC Milling).